Posts

Showing posts from August, 2011

Jenazah Laki-laki Kepalanya Di Sebelah Selatan Ketika Dishalatkan

Tanya: Saya pernah mendengar ada seorang kyai yang mengatakan bahwa shalat jenazah apabila dia laki-laki, maka meletakkan kepalanya di sebelah selatan, jika mayat itu perempuan maka meletakkan kepalanya di sebelah utara, sementara banyak dikalangan kita tidak seperti itu. Pertanyaannya adalah apakah ada nash yang qoth'i yang memang benar-benar dapat dijadikan rujukan untuk kasus tersebut. Mohon penjelasannya.(Ahwazi Aboofatih) Jawab: Sebatas pengetahuan kami bahwa yang sunnah ketika menyolatkan jenazah adalah seorang imam berdiri di sisi kepala mayit jika mayitnya laki-laki, dan berdiri di tengah jika mayitnya wanita. Hal ini berdasarkan hadits: Dari Abu Ghalib al-Hayyath, dia berkata: Aku pernah melihat Anas bin Malik menyolatkan mayit laki-laki, maka beliau berdiri di sisi kepalanya. Setelah selesai di datangkan lagi padanya mayit wanita dari suku Quraisy atau anshor, maka beliau berdiri di sisi tengah mayyit. Alaa bin Ziyad al-Adawi bertanya kepada Anas: “Wahai Abu Hamzah apa...

Mahluk Yang Pertama Allah Ciptakan

Tanya: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu. Dengan hormat, saya ingin penjelasan tentang apa yang pertama kali diciptakan oleh Allah. Terima kasih. (Iwan) Jawab: Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuhu. Bismillahi washshalatu wassalamu 'alaa rasulillah wa 'alaa aalihi washahbihi ajma'in. Ada sebagian ulama yang berpendapat bahwa mahluk pertama adalah Al-Qalam (pena yang menulis taqdir di Al-Lauhil Mahfuzh), mereka berdalil dengan hadist 'Ubadah bin Ash-Shamit radhiyallahu 'anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihiwasallam bersabda: إن أوَّلَ ما خلق اللهُ تعالى القلمُ فقال له: اكتب! فقال: رب وماذا أكتب ؟ قال: اكتب مقادير كل شىء حتى تقوم الساعة Artinya: "Sesungguhnya mahluk yang pertama kali Allah ciptakan adalah Al-Qalam, kemudian Allah berfirman kepadanya: Tulislah! Kemudian Al-Qalam berkata:Wahai Rabbku, apa yang aku tulis? Allah berfirman: Tulislah taqdir segala sesuatu sampai datang hari kiamat" (HR.Abu Dawud dan dishahihka...

Apakah Boleh Mandi Bersamaan Ketika Jenazah Dimandikan?

Tanya: Assalamualaikum. Ibu mertua saya berpulang, pada saat jenazah sedang dimandikan, anak saya mandi juga dirumah saya bukan di rumah mertua saya karena anak saya tidak tahu, anak saya berumur 9 tahun. Jenazah belum selesai dimandikan tapi anak saya sudah selesai memakai baju dan saya kaget, katanya tidak boleh mandi bersamaan dengan jenazah.Saya mohon penjelasannya, apa yang harus saya lakukan?(Indun) Jawab: Wa'alaikumsalam. Ketahuilah bahwa manfaat dan mudharrat ada di tangan Allah semata, tidak boleh kita meyakini sesuatu memberi manfaat atau mudharrat kecuali dengan kabar dari Allah dan RasulNya. Dan kami tidak mengetahui ada dalil yang melarang mandi jika waktunya bersamaan dengan proses pemandian jenazah, bahkan dikhawatirkan ini termasuk bentuk tasya’um (merasa sial terhadap sesuatu) yang dilarang Nabi shallallahu 'alaihiwasallam, jika ada orang yang mandi bersamaan dengan waktu proses pemandian jenazah di rumah yang sama maka orang yang mandi tersebut bisa terkena ba...

Hukum Mengangkat Tangan Ketika Takbir Pada Shalat Hari Raya

Tanya: Afwan Ustadz, ada beberapa hal yg ingin ana tanyakan sbb: 1.Menurut pendapat yg rajih, takbir pada sholat jenazah dan sholat hari raya (selain takbiratul ihram) apakah dengan mengangkat tangan atau tidak? 2. Apakah yang dibaca diantara takbir pada sholat hari raya menurut pendapat yang rajih? Untuk sementara itu dulu pertanyaan nya Ustadz. (Tony, Pontianak) Jawab: Alhamdulillah, washsholaatu wassalaamu 'alaa rosulillah. 1.Sepengetahuan saya tidak ada hadits yang jelas tentang mengangkat tangan pada shalat hari raya. Tetapi saya berpendapat sunnahnya mengangkat tangan ini berdasarkan keumuman hadits; عَنْ وَائِلِ بْنِ حُجْرٍ الْحَضْرَمِىِّ قَالَ: رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَرْفَعُ يَدَيْهِ مَعَ التَّكْبِيرِ. Dari Wail bin Hujr Al-Hadhromy beliau berkata: Saya melihat Rasululloh shollallohu 'alaihi wasallam mengangkat tangannya bersamaan dengan takbir. (HR.Ahmad, dan dihasankan Syeikh Al-Albany dalam Irwaaul Gholiil no.641) Imam Ahmad bin Hanbal rahimah...

Hadist: "Setiap orang yang berbicara dengan bahasa arab maka dia araby (orang arab)"

Tanya: Saya mau tanya, apa benar ada hadist yang berbunyi seperti ini : " Sesungguhnya orang arab adalah yang berbicara bahasa arab ". Mohon bantuannya. syukron. Jawab: Alhamdulillah, washshalatu wassalamu 'alaa rasulillah wa 'alaa 'aalihi washahbihi ajmain. Memang disana ada hadist yang maknanya seperti yang antum sebutkan, lafadznya: يا أيها الناس إن الرب واحد والأب واحد وليست العربية بأحدكم من أب ولا أم وإنما هي اللسان فمن تكلم بالعربية فهو عربي Artinya: Wahai manusia, sesungguhnya Rabb kita adalah satu, bapak kita adalah satu, bukanlah (kebangsaan) arab itu karena bapak atau ibu (keturunan), tapi dia adalah sebuah bahasa, barangsiapa yang berbicara dengan bahasa arab maka dia adalah araby (orang arab). Hadist ini diriwayatkan oleh Ibnu 'Asaakir dalam Taarikh Dimasyq (24/225), kemudian beliau berkata: هذا حديث مرسل وهو مع إرساله غريب تفرد به أبو بكر سلمى بن عبد الله الهذلي البصري ولم يروه عنه إلا قرة "Ini adalah hadist mursal, selain itu hadist ini g...

Apakah Orang Yang Bunuh Diri Dishalatkan?

Tanya: Saya mau bertanya, apakah orang yang meninggal karena bunuh diri wajib disolatkan? Karena Nabi shallallahu 'alaihiwasallam kan pernah tidak bersedia menyolatkan sahabatnya yang meninggal karena masih punya hutang dan baru bersedia menyolatkan jenazah tersebut setelah hutang tersebut dibayar oleh sahabat yang lain. (P.G Budi) Jawab: Alhamdulillah, washshalaatu wassalaamu 'alaa rasulillah. Tidak kita ragukan lagi bahwa bunuh diri termasuk dosa besar. Alloh ta'aalaa berfirman: وَلَا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا (29) [النساء/29] Artinya: Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. (QS.an-Nisaa: 29). Rasululloh shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: وَمَنْ تَحَسَّى سَمًّا فَقَتَلَ نَفْسَهُ ، فَسَمُّهُ فِى يَدِهِ ، يَتَحَسَّاهُ فِى نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدًا مُخَلَّدًا فِيهَا أَبَدًا Artinya: Barangsiapa minum racun lalu mati, maka racunnya akan berada di tangannya, dia akan meneguknya pada hari...